Perasaan

Perasaan. Begitu banyak macam perasaan yang dirasakan oleh tiap kita manusia setiap saat. Ada empat macam perasaan penting yang saya kemukakan dalam tulisan singkat ini berdasarkan analisis sesuai filsafat kepribadian, 4N, Kwadran Bele (2011). Empat perasaan itu: 1. Senang, hasil Nafsu. 2. Gembira, hasil Nalar. 3. Puas, hasil Naluri. 4. Bahagia, hasil Nurani. Empat perasaan ini erat terpadu hanya beda di kuat lemahnya perasaan itu, mana lebih kuat. Contoh. Makan makanan kesukaan. Senang karena Nafsu terpenuhi. Ini yang paling kuat di saat itu. Senang sekali. Ikutannya, gembira di Nalar, puas di Naluri dan bahagia di Nurani.

Perasaan. Senang lawannya susah. Gembira lawannya duka. Puas lawannya kecewa. Bahagia lawannya derita. Susah-duka-kecewa-derita  sangat tidak diharapkan oleh setiap kita. Tapi tetap dialami, tak terhindarkan. Kenapa itu terjadi? Yah, oleh diri sendiri. Perasaan itu buah dari ulah pribadi. Orang lain sebatas mencoba. Yang cicip itu diri dan yang rasa juga diri.  Perasaan tidak terlepas dari gerak hidup tiap kita. Sekarang rasa apa? Rasa ini itu. Yah, itulah perasaan.

Perasaan. Tiap manusia hidup dari perasaan dan demi perasaan. Tidak ada hidup yang tidak berdasarkan perasaan. Awal dari perasaan dan akhir juga pada perasaan.  Akhir hidup kita adalah perpaduan empat perasaan ini, senang + gembira + puas + bahagia. Tiap orang mau alami empat perasaan ini maka  harus usahakan diri sendiri alami dan buat supaya sesama pun alami. Hidup suami istri adalah contoh konkrit untuk dua insan saling menolong untuk alami empat perasaan ini. Ganggu salah satu dari empat perasaan ini serentak tiga perasaan yang lain pun terganggu. Dengan sendirinya diri pribadi kita terganggu dalam hidup karena terbawa oleh perasaan.

Perasaan. Memang ada istilah perasaan halus dan kasar. Halus karena ada tenggang rasa, perhitungkan perasaan orang lain. Kasar karena diri memang sudah kasar lalu kasar pula terhadap orang lain. Pakai perasaan berarti sendiri punya perasaan mau ditularkan kepada orang lain supaya sama rasa dalam arti positif.

Perasaan. Hanya kita manusia saja merupakan makhluk ciptaan TUHAN yang mempunyai perasaan yang diatur oleh empat unsur: Nafsu + Nalar + Naluri + Nurani. Seluruh alur perasaan itu terpadu dan melebur menyatu dalam Nurani. Itu yang diharapkan terjadi pada saat kita mengakhiri hidup di dunia ini membawa ke seberang perasaan senang abadi, gembira abadi, puas abadi, bahagia abadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *