Empat orang

Empat orang. Yang saya maksud dengan empat orang ini, empat orang yang dekat dengan saya. Teman, Kawan,  Rekan,  Sahabat. Teman itu sesaat. Ini hasil dorongan Nafsu. Ingin berkenalan, langsung kenal dan berteman. Contoh, teman seperjalanan. Kawan itu lebih erat sifatnya karena ada kesamaan dalam minat dan tugas. Ini hasil olahan Nalar kita. Contoh, kawan kelas. Rekan itu lebih erat lagi karena ada tujuan yang ingin dicapai bersama. Ini hasil dorongan Naluri. Contoh, rekan kerja. Sahabat itu sangat mendalam sifatnya. Sulit dipisahkan. Ini berkat permenungan Nurani dalam memilih orang. (4N, Kwadran Bele, 2011).

Empat orang. Dalam hidup ini setiap kita mempunyai empat orang ini dan kita pun berada dalam posisi empat orang ini juga. Sesama kita juga memperlakukan kita entah sebagai teman, kawan, rekan atau sahabat. Hidup kita menjadi indah dan penuh makna karena hadirnya empat orang ini dalam keseharian kita. Bisa saja seseorang menjadi teman berkembang menjadi kawan lalu rekan dan akhirnya menjadi sahabat. Diri kita dan diri orang lain akan hidup aman dan tenteram kalau dikelilingi oleh empat orang ini. Di mana-mana ada teman, kawan, rekan dan sahabat. Hidup aman, tenteram dan damai.

Empat orang. Teman melindungi, kawan meneguhkan, rekan mengamankan, sahabat menenteramkan. Tiap diri kita seharusnya berlaku sebagai empat orang ini untuk sesama yang lain. Lawan dari empat orang ini ialah, musuh, seteru, lawan. Menjadi musuh, seteru dan lawan untuk sesama itu membuat hidup diri dan sesama seperti api dalam sekam. Setiap saat bisa menyala. Permusuhan, perseteruan, perlawanan membuat hidup kita menjadi kacau-balau tidak menentu.

Empat orang. Tuhan menciptakan kita manusia ini untuk menjadi empat orang itu bagi sesama. Mulai dari keluarga sampai ke masyarakat luas, kalau empat sifat dari empat orang ini yang terjadi antara sesama manusia, maka pasti dunia kita ini benar-benar aman dan damai sesuai yang dimaksudkan oleh Pencipta kita. Kita harus jadikan empat kata ini menjadi sifat bagi diri kita masing-masing sehingga kita umat manusia yang pada tahun 2023 tercatat sekitar delapan milliar orang menjadi teman, kawan, rekan dan sahabat bagi sesama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *