Mata Pencaharian

Mata pencaharian. Untuk hidup, kita manusia harus ada mata pencaharian. Dari mata pencaharian kita dapat makanan dan dapat makan. Hidup harus makan. Makan supaya hidup. Hidup untuk makan, tidak benar. Makan untuk hidup. Muncul pertanyaan. Makan apa? Dari mana? Cari. Cari makan supaya dapat makanan dan bisa makan. Inilah yang disebut mata pencaharian.

Kita manusia ada Nafsu makan dan dengan itu terdorong untuk makan lalu kuat, sehat dan hidup berlanjut. Nalar berfungsi untuk cari daya, hasilkan makanan. Naluri mendorong kita untuk kerjasama dengan sesama untuk hasilkan makanan. Sesudah ada makanan dan bisa makan, Nurani kita berseru ria, memuji TUHAN Sang Pemberi makanan. Inilah kerjasama antara empat unsur dalam diri kita manusia: NAFSU + NALAR + NALURI + NURANI ( 4 N, Kwadran Bele, 2011 ).

Mata pencaharian. Itu ungkapan untuk memahami satu jenis pencaharian untuk cari makan. Mata pencaharian yang utama dan pertama untuk menghasilkan makanan, ada tiga. Pertanian, peternakan dan perikanan. Orang yang bergelut dalam tiga jenis mata pencaharian ini: Petani, Peternak, Nelayan. Mereka tiga inilah yang melalui mata pencaharian mereka, menghasilkan makanan dan memberi makan kepada setiap manusia di dunia ini. Guru tidak menghasilkan makanan secara langsung. Guru mengajar untuk manusia bisa bertani, beternak dan melaut. Tentara tidak menghasilkan makanan. Dia menjaga keamanan agar tiga orang ini bekerja dengan aman, bertani, beternak dan mencari hasil laut dengan aman.

Petani, Peternak, Nelayan adalah tiga orang yang harus dihormati dan dijunjung tinggi di dunia ini sebagai penghasil makanan untuk dimakan dan kita manusia bisa hidup. Sering terjadi anggapan yang menganggap rendah dan remeh tiga manusia ini. “Oh, hanya petani ya”. Ini ungkapan penghinaan. “Dia hanya hidup dengan hewan saja di kandang”. Ini pun penghinaan. “Wah, dia tiap hari cuma cari ikan di laut”. Penghinaan juga. Mereka tiga inilah yang membuat perut kita kenyang.

Jadi, mata pencaharian yang utama dan pertama, ialah: bertani, beternak dan melaut. Tiga orang ini yang kita beri nama dan menamakan diri: petani, peternak dan nelayan. Semua mata pencaharian yang lain, harus menopang tiga mata pencaharian ini agar lancar dan aman.

TUHAN menciptakan alam ini untuk kita peroleh darinya apa saja untuk dimakan. Dan yang menggarap alam ini tiga orang itu: petani, peternak dan nelayan. Kita semua ada tugas.  Jaga tanah supaya jangan rusak. Jaga tanaman supaya hewan dapat hidup. Jaga laut supaya ikan-ikan berkembang. Semua ilmu diabdikan untuk tiga mata pencaharian ini. Nafsu kita terpuaskan dengan makanan. Nalar kita berupaya cari makanan. Naluri kita merapatkan barisan manusia untuk cari dan siap makan bersama. Nurani kita berseru pada Sang Pencipta, “TUHAN, Dikau kami puji karena kami diberi makanan setiap hari”.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *