Dari hati ke hati. Ungkapan ini lembut selembut lumut, halus sehalus kapas. Hati dengan hati bertemu. Tanpa kata. Hanya nada. Hati dengan hati menyatu. Tanpa sekat. Hanya niat. Tak ada manusia tanpa hati. Hati itu saya. Saya itu hati. Saya, anda, dia, kita. Tubuh kita ini sejatinya seonggokan hati. Hati dengan hati itu untaian hati. Terjalin, mulia melebihi intan. Itulah hati yang tak seorang pun dari kita tahu apa itu hati. Tapi setiap kita sadari. Ada hati di dalam hati.
Masyarakat suku Buna’ di pedalaman Pulau Timor mempunyai tradisi, melihat hati dari binatang yang disembelih khusus untuk diambil dan dilihat hatinya. Binatang yang disembelih biasanya, ayam jantan atau babi jantan peliharaan. Maksudnya hewan piaraan yang disayangi, dekat dengan manusia. Bukan ayam hutan atau babi hutan.
Hati hewan ini diuraikan dengan hati-hati dan dilihat alur uratnya oleh orang khusus, yang disebut mako’an, ahli adat.. Langsung ditafsir maknanya, niat dan rencana yang akan dilaksanakan itu baik atau tidak, berhasil atau tidak. Keputusan diambil waktu itu untuk terus dengan rencana yang ada atau tidak. Langkah hidup ditentukan dengan urat hati. Hati dari hewan piaraan. Simbol kedekatan, kepastian, ketenangan dan kedamaian dalam hidup.
Dari hati ke hati. Kita manusia ada NAFSU + NALAR + NALURI + NURANI. (4N, Kwadran Bele, 2011). Dari empat unsur ini mengerucut dan ada ungkapan, kata majemuk, hati-nurani. Nafsu yang menggebu-gebu secara teratur dan terarah menghasilkan begitu banyak hal indah dan penuh makna di dunia ini. NAFSU untuk hati itu cepat kilat bertemu dari hati ke hati membuat manusia memacu NALAR, mengupayakan berbagai sarana mulai telpon, radio, televisi, pesawat terbang sampai telepon seluler seperti sekarang ini. Hasilnya, NALURI untuk hati dengan hati berpadu terjadi secepat kilat dan terjadilah hati dengan hati itu berpadu dalam hati NURANI.
Dari hati ke hati. Itulah tujuan Sang Pencipta, TUHAN, menciptakan kita manusia. Hati yang murni menyatu dengan hati lain yang murni, sama-sama murni dan terwujud dalam hidup penuh kasih dan damai.