Tangan

 

Tangan. Maksudnya kita manusia punya tangan, kiri-tangan, dua tangan ini. Kita berfilsafat tidak perlu jauh-jauh. Pikir sedalam-dalamnya tentang diri kita, anggota tubuh kita. Kita sudah bicara tentang gigi, mulut,  lidah, mata. Sekarang, tangan.

Kita manusia ini luar biasa, bisa pikir tentang diri. Nafsu kita itu diberi TUHAN untuk atur diri, hidup, bertumbuh dan berketurunan. Tangan banyak berperan dalam hal ini, cari hidup, jaga hidup, kembangkan hidup. Ini dorongan Nafsu. Dalam diri kita ada Nalar untuk pikir dan temukan cara yang tepat atur tangan supaya tepat guna dan tepat sasaran. Naluri kita ada untuk arahkan tangan untuk buat segala yang baik demi diri dan sesama. Nurani kita ada untuk menegur kalau tangan salah dipakai dan memuji kalau tangan dipakai secara benar, baik dan bagus. (4N, Kwadran Bele, 2011).

Tangan. Tangan dingin. Bakat menyembuhkan orang. Tangan panas. Gagal terus. Tangan kanan. Sandaran sesama. Ringan tangan. Suka pukul, tidak boleh. Panjang tangan. Pencuri, pantang. Tangkap tangan. Kedapatan. Tangan jahil. Menyusahkan orang. Sembunyi tangan. Jahat. Kaki-tangan. Pesuruh, boleh asal untuk yang baik. Tangan kosong. Tidak bawa apa-apa. Tangan besi. Kasar, keras.  Ulurkan tangan. Tolong sesama. Gandeng tangan. Bersahabat. Tangan terbuka. Murah hati.  Bersudara. Lipat tangan. Bermalas-malas. Pangku tangan. Menganggur.  Cuci tangan. Cari luput. Tepuk tangan. Puas. Katup tangan. Kikir. Tadah tangan. Mengemis. Angkat tangan. Menyerah. Turun tangan. Beraksi. Lepas tangan. Membiarkan. Buah tangan. Keberhasilan. Tanda tangan. Tanggung-jawab.

Tangan itu nyata, kita ada tangan, pakai tangan untuk apa saja. Asal untuk yang baik. Sebab TUHAN Yang beri tangan kepada kita, tetap menuntun kita dengan Tangan yang tak kelihatan tetapi terasakan. TUHAN mendekap kita dengan kedua Tangan bila kita ada dalam bahaya. TUHAN terima kita dengan kedua belah tangan bila kita menghadap DIA waktu akhiri hidup yang sementara ini.

Tangan kita adalah tangan TUHAN. Tangan TUHAN adalah tangan kita. Tujuannya sama dan satu,  luhur.

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *