Polos

 

Polos. Kata ini tepat untuk perilaku kita manusia yang pikir, omong, perbuatan sejalan. Ada teman saya pernah sindir saya waktu saya Anggota DPR-D Provinsi NTT tahun 2014-2019. Kawan ini dengan polos bicara, “Pak Anton, saya tidak percaya yang Pak omong. Sebab orang politik ini pikir lain, omong lain, buat lain”. Saya lihat kawan itu, dengar ungkapannya, saya pikir lalu renungkan, kawan ini benar. Karena saya tidak mungkin bentangkan semua yang saya pikirkan lalu omong dan buat.

Dalam hidup ini setiap kita ada Nafsu. Tidak mungkin seluruh Nafsu dalam bentuk keinginan itu saya bentangkan kepada setiap orang. Kepada yang satu saya ungkapkan kepada yang lain saya sembunyikan. Ini tidak polos. Kenapa? Karena kita manusia ada Nalar untuk mengolah dorongan Nafsu itu sesuai keadaan tempat dan waktu. Lalu itu apa hubungannya dengan polos dan tidak polos?

Ada kaitan erat antara Nafsu, Nalar dan Naluri. Dengan Naluri saya dibatasi oleh kehadiran sesama manusia. Pertenggangkan orang lain. Ini Naluri yang membuat diri seseorang bisa polos sekarang dan sebentar tidak polos lagi. Dalam diri kita ada Nurani yang membuat diri kita sering pikir lain, omong lain, buat lain. Contoh, saya ada Nafsu untuk cari tambah uang karena butuh.

Nalar bilang, bisa, asal halal. Naluri bilang, hati-hati orang yang janji beri uang itu bohong. Jangan percaya. Nurani saya langsung berbisik, tenang. Biar uang kurang, puaslah dengan apa yang ada. Tenanglah saya. Semua ini tidak mungkin saya uraikan kepada setiap orang. Dalam segala hal kita manusia tidak mungkin hidup polos dalam arti buka-bukaan segala yang ada pada diri kita yang namanya polos. Harus ada selubungnya. Inilah kerjasama 4N, Nafsu + Nalar + Naluri + Nurani dalam diri kita. (Kwadran Bele, 2011).

Polos itu harus. Tapi polos dalam arti yang baik, benar dan berguna bagi diri dan sesama.

Inilah hidup polos yang dituntut dari setiap diri kita, saya, anda, dia, kita. Siapa yang tuntut?

DIA, PENCIPTA kita.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *